- Andaikan Matahari tiba-tiba runtuh
menjadi sebuah black hole, maka
Bumi akan
- Mengorbit
lebih cepat tapi pada jarak yang sama
- Jatuh
dengan cepat ke dalam black hole
tersebut
- Radiasi
gravitasional akan membuat Bumi juga menjadi black hole
- Bergerak perlahan
dalam lintasan spiral hingga akhirnya jatuh ke dalam black hole
- Tidak
mengalami perubahan orbit
JAWAB : E
Andaikan matahari menjadi black hole (sebenarnya menurut teori
evolusi bintang, matahari pada akhir hidupnya akan menjadi bintang katai putih),
maka jari-jarinya akan sangat kecil, hanya sekitar 3 km saja (dengan massa yang
sama), dan hal ini akan mempengaruhi ruang dan waktu di sekitar matahari yang
akan semakin melengkung tetapi semua komponen orbit benda akan tetap sama
karena komponen-komponen orbit hanya ditentukan oleh interaksi gravitasi yang
disebabkan massa sistem dan massa sistem dalam kasus ini adalah tetap.
2. Gerhana
bulan total dapat diamati
a. Dari
suatu jalur sempit pada permukaan Bumi
b.
Pada setengah permukaan Bumi
c. Hanya
sekitar waktu Bulan Baru
d. Hanya
dekat meridian tengah malam
e. Hanya
kalau Matahari tepat di atas ekuator
JAWAB : B
ð Perhatikan geometri gerhana bulan total berikut ini :

ð Maka seluruh pengamat yang berada pada wilayah malam (setengah
permukaan bumi) dapat melihat gerhana bulan total yang terjadi ketika fase
bulan purnama
JAWAB : A
Kestabilan bintang deret utama
terjadi karena kesetimbangan hidrostatis antara gravitasi yang cenderung untuk
‘meruntuhkan‘ bintang secara radial ke dalam dan ‘ledakan‘ reaksi nuklir fusi
(radiasi termal) yang terjadi di pusat bintang yang berarah radial ke luar.
3.
Perbedaan
utama antara galaksi eliptik dan galaksi spiral adalah,
a. galaksi
eliptik tidak mempunyai “black hole” di pusatnya
b. galaksi
spiral tidak mempunyai gugus bola
c.
debu di galaksi eliptik lebih sedikit
daripada di galaksi spiral
d. galaksi
spiral lebih kecil daripada galaksi eliptik.
e. galaksi
eliptik lebih tua daripada galaksi spiral.
JAWAB : C
GalaksiElips :debudan gas sedikit,
tersusundaribintang-bintangtua
GalaksiSpiral :debudan gas banyak,
tersusundaribintang-bintangtuadanmuda
Galaksitakberaturan : Kaya akan gas dandebu,
tersusundaribintang-bintangmuda
4. Seorang
astronot terbang di atas Bumi pada ketinggian 300 km dan dalam orbit yang
berupa lingkaran. Ia menggunakan
roket untuk bergeser ke ketinggian 400 km dan tetap dalam lingkaran. Kecepatan
orbitnya adalah,
a.
lebih
besar pada ketinggian 400 km
b. lebih
besar pada ketinggian 300 km
c.
kecepatannya
sama karena orbitnya sama-sama berupa lingkaran
d. kecepatannya
sama karena dalam kedua orbit efek gravitasinya sama
e.
tidak
cukup data untuk menjelaskan
JAWAB : B
Rumus kecepatan orbit adalah :
, jadi jika jari-jari orbit (r ) menjadi lebih
besar, maka kecepatan orbit menjadi lebih kecil.

5.
Nebula
M20 yang dikenal dengan nama Nebula Trifid, mempunyai diameter sudut sebesar 20
menit busur, jika jarak nebula ini dari Bumi 2200 Tahun cahaya, berapakah
diameter nebula ini?
a.
sekitar
0,5 tahun cahaya.
b.
sekitar 13 tahun
cahaya.
c.
sekitar
100 tahun cahaya.
d.
sekitar
4 tahun cahaya.
e.
tidak
dapat ditentukan jaraknya, karena datanya masih kurang
JAWAB : B
Diameter Sudut : δ = D/r, maka D =
δ.r = (20‘.60 /206265) rad . 2200 tc = 12,8 tc
6.
Garis
Spektrum suatu elemen yang panjang gelombang normalnya adalah 5000 Angstrom
diamati pada spektrum bintang berada pada panjang gelombang 5001 Angstrom.
Berdasarkan data ini maka kecepatan pergerakan bintang tersebut adalah,
a.
59,9 km/s
b.
60
km/s
c.
75
km/s
d.
2,99
x 105 km/s
e.
Kecepatannya
tidak bisa ditentukan karena datanya kurang.
JAWAB : A
Kecepatan radial menurut Doppler
adalah : 

7.
Elemen
kimia dalam atmosfer Matahari dapat diidentifikasi dengan
a.
pengukurang
temperatur piringan Matahari
b.
efek
Doppler
c.
pengamatan
warna Matahari melalui atmosfer Bumi saat Matahari terbit.
d. garis-garis
absorpsi dalam spektrum Matahari
e.
pengamatan
bintik Matahari (Sunspot)
JAWAB : D
Elemen kimia suatu benda/gas yang
sangat jauh hanya dapat diteliti melalui garis-garis spektrum yang
dipancarkannya (garis emisi) atau garis-garis spektrum bintang yang ada di belakangnya (garis absorbsi)
8.
Bintang
Barnard memiliki gerak diri (proper motion) sebesar 10 detik busur per tahun,
dan jaraknya 1,8 pc (parsec). Karena 1 pc = 3 x 1013 km maka
komponen kecepatan ruangnya yang tegak lurus garis penglihatan, dalam km/detik
adalah
a.
87 km/detik
b.
10
km/detik
c.
1,8
km/detik
d.
78
km/detik
e.
94
km/detik
JAWAB : A
Kecepatan bintang tegak lurus arah
pandang adalah v = 4,74.μ.d, (μ ≡ proper motion, dalam detik busur per tahun, d
≡ jarak, dalam parsec, v dalam km/s). Data yang ada tinggal dimasukkan saja ke
rumus, maka diperoleh 85,32 km/s
9.
Spektra
yang diambil dari coma sebuah komet akan,
a.
identik
dengan spektra sinar Matahari
b. memberi
informasi penting tentang komposisi material komet
c.
mengungkap
adanya banyak elemen radioaktif
d.
didominasi
oleh spektrum molekul organik komplek
e.
identik
dengan spektrum planet lain
JAWAB : B
Satu-satunya cara untuk menentukan
elemen kimia di dalam benda adalah dengan menganalisis spektrum benda tersebut!
10. Pada
tanggal 21 Maret Matahari ada di Vernal Equinox (awal musim semi, asensiorekta
= 00h, deklinasi = 0o). Pada jam berapa waktu sipil lokal
pada tanggal tersebut sebuah bintang dengang asensiorekta 12h dan
deklinasi 0o terbit
a.
9h
b.
6h
c.
12h
d.
24h
e. 18h
JAWAB : E
Deklinasi bintang 00
artinya bintang tersebut bergerak sepanjang ekuator langit (sama dengan titik Aries).
Ascensiorecta bintang 12 h artinya
bintang tersebut akan menggantikan posisi titik Aries sekarang setelah 12 jam
kemudian.
Pada tanggal 21 Maret pukul 00.00,
titik Aries berada di kulminasi bawah tepat berimpit dengan Matahari, dengan
kata lain, pada tanggal 21 Maret Titik Aries bergerak bersama-sama dengan
Matahari. Matahari terbit pukul 06.00, maka titik Aries pun terbit pukul 06.00.
Jadi bintang dengan ascensiorecta 12
jam akan menggantikan titik Aries (terbit) setelah 12 jam kemudian, atau 6 + 12
= 18 h.
11. Deklinasi
bintang Canopus, bintang kedua paling terang, adalah -53o. Tempat paling utara yang masih bisa melihat bintang itu
adalah tempat dengan lintang
a.
-
53o LU
b. - 37o
LU
c.
-
35o LU
d.
-
73o LU
e.
-
23o LU
JAWAB :
Tempat paling Utara yang bisa
melihat bintang dirumuskan : Lintang = 900 - |Deklinasi| = 900
- |-53| = 370.
12. Terasa lebih dingin pada saat musim dingin daripada saat
musim panas dikarenakan dua hal. Lamanya penyinaran Matahari lebih pendek, dan
yang kedua
a.
Bumi
berotasi lebih cepat pada musim panas
b.
Matahari
berada lebih jauh dari Bumi saat musim dingin
c.
Muka
matahari yang lebih dingin menghadap ke Bumi
d.
Sinar Matahari mencapai Bumi pada sudut yang lebih kecil
e.
Sinar
Matahari mencapai Bumi pada sudut yang lebih besar
JAWAB : D
Faktor yang mempengaruhi tinggi
rendahnya suhu udara salah satunya adalah matahari, yaitu : lama penyinaran
matahari dan sudut kemiringan matahari. Makin lama disinari Matahari maka akan
makin panas dan makin besar sudut kemiringan Matahari maka akan makin panas,
demikian juga sebaliknya.
13. Hanya satu dari tahun-tahun berikut adalah tahun kabisat
a.
1902
b.
1966
c. 1976
d.
1986
e.
2100
JAWAB : C
Syarat tahun Kabisat :
1)
Tahun yang habis di bagi 4
2)
Untuk tahun abad (tahun yang habis dibagi 100), tahun
yang habis dibagi 400 saja yang tahun kabisat.
Maka dari syarat tersebut yang
memenuhi adalah 1976
14. Refraksi atmosfer menyebabkan
a.
tinggi
semua bintang lebih kecil daripada tinggi sebenarnya
b.
posisi
semua bintang di kiti posisi sebenarnya
c.
posisi
semua bintang di kanan posisi sebenarnya
d. tinggi
semua bintang lebih besar daripada tinggi sebenarnya
e.
tinggi
semua bintang tidak berubah
JAWAB : D
Refraksi atmosfer adalah pembiasan
oleh lapisan-lapisan atmosfir yang terjadi sepanjang lintasan sinar menembus
atmosfir, hal ini terjadi karena indeks bias tiap lapisan atmosfer
berbeda-beda, maka akibatnya bintang menjadi lebih tinggi dari yang seharusnya.
15. Perioda
sideri revolusi Venus dan Mars adalah masing-masing 225 dan 687 hari. Maka perioda sinodis Venus dilihat dari Mars.
a.
169
hari
b.
462
hari
c. 335
hari
d.
617
hari
e.
912
hari
JAWAB : C
Venus dilihat dari Mars, maka Venus
termasuk planet dalam dari Mars, maka gunakan rumus periode sinodis untuk
planet dalam :

16. Jarak terdekat komet Halley ke Matahari adalah 8,9x1010
meter, periodenya 76 tahun eksentrisitasnya adalah;
a.
0,567
b.
0,667
c.
0,767
d.
0,867
e. 0,967
JAWAB : E
Dengan Hukum Kepler kita bisa
memperoleh setengah sumbu panjang komet Halley :

Kemudian dengan rumus perihelion elips kita
bisa memperoleh eksentrisitasnya :

17. Pluto
tidak lagi dianggap sebagai planet Tata Surya kita karena
a.
Orbitnya
memotong lintasan Bumi dan massanya terlalu kecil
b.
Orbitnya
memotong lintasan Merkurius dan massanya terlalu kecil
c.
Orbitnya
memotong lintasan Mars dan massanya terlalu kecil
d.
Orbitnya
memotong lintasan planet yang lain dan massanya terlalu besar
e.
Orbitnya memotong lintasan planet yang
lain dan massanya terlalu kecil
JAWAB :E
Menurut resolusi IAU ( International Astronomical Union) pada 24
Agustus 2006 di Praha Cekoslovakia, Planet adalah benda langit yang:
a.
Mengitari
matahari
b.
Memiliki
massa yang cukup untuk mencapai kondisi kesetimbangan hidrostatis (memiliki
bentuk hampir bola)
c.
Telah
membersihkan ‘objek-objek tetangga’ dari orbitnya (sederhananya : tidak ada
benda-benda lain dengan massa yang setara pada orbit yang sama, atau tidak
memotong orbit planet lain)
18. Pada
alam semesta yang terbuka (volume ruang tak terhingga) Big Bang adalah
a.
ledakan
lokal alam semesta
b. ledakan
simultan di semua ruang tak terhingga
c.
ledakan
di beberapa tempat
d.
ledakan
di suatu tempat
e.
ledakan
di tepi alam semesta
JAWAB : B
Big Bang adalah ledakan yang
membentuk alam semesta, dan bukan ledakan di
dalam alam semesta. Jadi ledakan itu bisa dipandang sebagai ledakan
dari seluruh alam semesta (yang pada mulanya adalah sebuah titik)
19. Seorang astronot di permukaan Bulan melempar batu dari
sebuah tebing yang tingginya 18,75 meter ke dataran yang ada di bawahnya,
dengan sudut elevasi tertentu. Kecepatan awal batu yang dilempar astronot
adalah 2 m/s. Jika percepatan gravitasi bulan adalah 1,6 m/s2,
berapakah kecepatan batu itu saat jatuh menyentuh dataran?
a. 8
m/s
b.
2
m/s

c.
4
m/s
d.
2
m/s

e.
4
m/s

JAWAB : A
Gunakan Hukum Kekekalan Energi
Mekanik (karena tidak ada gaya gesek udara) dengan keadaan satu pada saat batu
mula-mula dilempar dan keadaan dua pada saat batu menyentuh dataran bulan :
EM1 = EM2
EP1 + EK1 = EP2
+ EK2
mgh1 + ½ mv12
= mgh2 + ½ mv22
gh1 + ½ v12
= 0 + ½ v22

20. Di
dalam bagian mekanik sebuah teropong bintang terdapat empat buah roda gigi, A,
B, C, D dengan radius masing-masing 2 cm, 4 cm, 1 cm dan 3 cm, seperti pada
gambar. Karena roda A menyinggung roda B, maka roda A akan berputar kalau B
berputar. Roda C berimpit
dengan roda B sehingga keduanya bergerak bersamaan. Roda C dihubungkan dengan
roda D oleh sebuah rantai sehingga kalau D berputar, C juga ikut berputar. Jika
roda D berputar dengan frekuensi 2 putaran setiap detik, berapa frekuensi
putaran roda A?
a.
2 putaran tiap detik

b.
6
putaran tiap detik
c.
12 putaran tiap detik
d.
24
putaran tiap detik
e.
48
putaran tiap detik
JAWAB : C
ð
Hub. Roda C dan D (dihubungkan dengan tali) è VC = VD = ωD.RD
= 2.π.fD.RD = 2.π.2.3 = 12π cm/s
ð
Hub. Roda C dan B (sepusat) è ωB = ωC = VC/RC
= 12π /1 = 12π rad/s
ð
Hub. Roda B dan A (bersinggungan) è VA = VB = ωB.RB
= 12π.4 = 48π m/s
ð
Roda A è VA = ωA.RAè 48π
= 2.π.fA.RA = 2π.fA.2 è fA = 12 putaran/detik (Hz)
21. Seorang astronot di permukaan Bulan melempar batu dari
sebuah tebing yang tingginya 18,75 meter ke dataran yang ada di bawahnya,
dengan sudut elevasi tertentu. Kecepatan awal batu yang dilempar astronot
adalah 2 m/s. Jika percepatan gravitasi bulan adalah 1,6 m/s2,
berapakah kecepatan batu itu saat jatuh menyentuh dataran?
a. 8
m/s
b.
2
m/s

c.
4
m/s
d.
2
m/s

e.
4
m/s

JAWAB : A
Gunakan Hukum Kekekalan Energi
Mekanik (karena tidak ada gaya gesek udara) dengan keadaan satu pada saat batu
mula-mula dilempar dan keadaan dua pada saat batu menyentuh dataran bulan :
EM1 = EM2
EP1 + EK1 = EP2
+ EK2
mgh1 + ½ mv12
= mgh2 + ½ mv22
gh1 + ½ v12
= 0 + ½ v22

22. Mekanisme konveksi yang terjadi di dalam bintang analogi
dengan naiknya gelembung udara dari dalam air. Andaikan gelembung udara
terbentuk di dalam air dari kedalaman 200 m. Apabila diameter gelembung 0,2 cm,
berapakah diameter gelembung sesaat sebelum mencapai permukaan danau? (massa
jenis air 1 gr/cm3, massa jenis air raksa 13,6 gr/cm3
percepatan gravitasi bumi 980 cm/s2, tekanan udara 76 cm Hg
a.
0,3
cm
b.
0,5 cm
c.
0,1
cm
d.
0,4
cm
e.
0,2
cm
JAWAB : B
Gunakan Hukum Boyle untuk gelembung
karena temperatur kita anggap konstan di dasar (keadaan 1) dan di permukaan
danau (keadaan 2), Tekanan udara (P0) sama dengan tekanan
hidrostatis air raksa setinggi 76 cm :
P1V1 = P2V2
(P0 + ρ.g.h1)
. 4/3 π.R13 = P0. 4/3 π.R23
(13,6 . 980 . 76 + 1 . 980 . 20000)
. 4/3 π. 0,23 = 13,6 . 980 . 76 . 4/3 π.R23
R2 = 0,546 cm
23. Jika
kamu memiliki 2 buah teleskop dengan diameter 5 cm dan 10 cm dan akan digunakan
untuk mengamati sebuah bintang, maka dalam keadaan fokus :
a. Bintang
akan tampak lebih besar dengan teleskop 10 cm
b. Bintang
akan tampak lebih terang dengan teleskop diameter 5 cm
c. Bintang
tampak lebih besar dengan teleskop 5 cm
d. Bintang
tidak terlihat dengan teleskop 5 cm
e.
Bintang akan tampak sama besar
ukurannya di kedua teleskop tersebut
JAWAB
: E
Bintang
adalah objek titik (karena jaraknya yang sangat jauh) sehingga dengan teleskop
terbesarpun tetap akan terlihat sebagai titik, tetapi teleskop yang memiliki diameter obyektif yang
besar akan lebih banyak mengumpulkan cahaya sehingga bintang yang terlihat akan
semakin terang dibandingkan dengan teleskop berdiameter lebih kecil.
24. Bulan
dengan diameter sudut 30 menit busur dipotret dengan sebuah teleskop dengan
panjang fokus 5000 mm. Sebuah kamera digital dengan ukuran bidang pencitraan
0,6 cm x 0,5 cm digunakan untuk memotret bulan tersebut. Hasil yang diperoleh
adalah …
a. Setengah
dari piringan bulan yang dapat dipotret
b. Piringan
bulan seutuhnya dapat dipotret
c. Hanya
sepertiga dari piringan bulan yang dapat dipotret
d.
Bulan
tidak dapat dipotret
e. Hanya
sabit bulan yang dapat dipotret
JAWAB
: D
Besar
bayangan yang muncul di pelat potret hanyalah bergantung pada panjang fokus
objektif saja, disebut skala bayangan dengan rumus :

Dimana
fob dalam mm dan satuan dari skala bayangan adalah “/mm. Jadi jika skala
bayangan adalah 1, maka artinya setiap diameter sudut 1” di langit akan muncul
sebesar 1 mm di pelat potret.
Untuk
soal di atas :

Karena
diameter sudut bulan 30’ = 1800”, maka besar bayangan bulan di pelat potret
adalah :

Besar
bayangan bulan yang mencapai 4 cm ini tidak akan masuk ke dalam pelat potret
yang berukuran hanya 0,6 cm x 0,5 cm. Jika mau menghitung bagian bulan yang
bisa masuk ke pelat potret :

0,25%
bagian bulan jauh lebih kecil dari bagian sabit bulan, atau dengan kata lain
bulan tidak dapat dipotret dengan teleskop ini atau teleskop ini cocok untuk
memotret detil-detil bulan (seperti kawahnya).
25. Komet
merupakan obyek yang membentang dan bergerak cepat yang dicirikan oleh ekor dan
koma. Untuk mengamati seluruh bentuk komet yang terang, instrumen yang tepat
adalah …
a. Teleskop
berdiameter besar dengan f/D besar
b. Mata
telanjang
c. Teleskop
berdiameter kecil dengan f/D besar
d.
Teleskop berdiameter besar dengan f/D
kecil
e. Teleskop
dengan diameter kecil dengan f/D kecil
JAWAB
: D
Peralatan
terbaik untuk mengamati komet adalah binokuler atau teropong dengan f/D yang
kecil (Diameter besar supaya keseluruhan komet berada dalam medan pandang
teleskop dan fokus yang kecil supaya perbesaran teleskop tidak terlalu besar
sehingga keseluruhan komet masih terjangkau oleh teleskop).
26. Pilih
pernyataan yang benar :
a. Bulan
baru terbit jam 18 sore
b.
Bulan baru terbit jam 6 pagi
c. Bulan
kuartir pertama tenggelam jam 18 sore
d. Bulan
kuartir pertama berada di meridian jam 24
e. Bulan
kuartir akhir terbit jam 12 siang
JAWAB
:B
Untuk
waktu terbit dan terbenam bulan (secara pendekatan) pada fase-fase khusus dapat
dilihat dari tabel di bawah ini :
Fasa Bulan
|
Waktu Terbit
|
Waktu transit
(di meridian)
|
Waktu Terbenam
|
Bulan Baru/Bulan Mati
|
06.00
|
12.00
|
18.00
|
Bulan Kuartir I
|
12.00
|
18.00
|
24.00
|
Bulan Purnama
|
18.00
|
24.00
|
06.00
|
Bulan Kuartir II
|
24.00
|
06.00
|
12.00
|
Data
di atas hanyalah pendekatan saja dan pasti memiliki kesalahan-kesalahan dalam
rentang dibawah 1 jam dari gerakan bulan yang sebenarnya, hal ini dikarenakan :
ð Bulan terlihat melintasi langit tidak tepat 24 jam, tetapi
selalu terlambatrata-rata 48,8 menit dari hari matahari
ð Orbit bulan yang elips dengan eksentrisitas 0,05490 (artinya
kecepatan orbit bulan berbeda di setiap titik)
ð Inklinasi orbit bulan sekitar 5,10
ð Orbit bulan yang mengalami gangguan oleh gravitasi matahari
Meskipun
demikian, tabel di atas bisa dipakai sebagai gambaran kasar tentang terbit dan terbenamnya
bulan di fase-fase utama Bulan.
27. Pada
suatu malam saat bulan purnama, tercatat bahwa diameter sudut Bulan adalah 0.460.
Jika radius linier Bulan adalah 1,738 x 103 km, maka jarak Bulan
dari Bumi adalah :
a. 1,42
x 105 km
b.
2,16 x 105 km
c. 3,84
x 105 km
d. 4,33
x 105 km
e. 8,66
x 105 km
JAWAB
: B
Dengan
rumus diameter sudut :

Dimana
α adalah diameter sudut yang dilihat pengamat (dalam radian), D adalah diameter
objek langit sebenarnya dan r adalah jarak pengamat ke obyek langit,maka soal
diatas dapat dikerjakan :

Catatan
: Dimater sudut bulan bervariasi 0,490 – 0,570, tidak
akan mencapai 0,460!
28. Yang
paling mempengaruhi pasang surut di Bumi adalah :
a. Gaya
tarik Matahari
b.
Gaya tarik Bulan dan Matahari
c. Gaya
tarik dari semua planet di Tata Surya
d. Temperatur
bulan
e. Gaya
tarik Bulan
JAWAB
: B
Pasang
surut di Bumi sangat dipengaruhi oleh gravitasi Matahari dan gravitasi Bulan
29. Periode
sinodis planet :
a. Waktu
yang diperlukan untuk melakukan satu putaran terhadap Matahari
b. Waktu
yang diperlukan planet untuk melakukan satu kali rotasi
c. Waktu
yang diperlukan oleh sebuah planet untuk menempuh satu lintasan orbit dari
titik perihelion ke titik Aphelion
d.
Waktu yang diperlukan sebuah planet
untuk menempuh orbit dari fase oposisi atau konjungsi ke fase oposisi atau
konjungsi berikutnya
e. Waktu
yang diperlukan sebuah planet dari terbit ke terbit lagi
JAWAB
: D
Untuk planet dikenal dua macam periode, yaitu periode sideris dan periode
sinodis :
Periode Siderisè adalah waktu
yang diperlukan oleh planet untuk menempuh orbitnya ketika mengelilingi matahari, jadi sama dengan periode revolusi planet
Periode Sinodisè adalah waktu
yagn diperlukan oleh planet dari satu
fase ke fase yang sama lagi. Jadi
periode sinodis ini berhubungan dengan pengamatan dari bumi.
Fase
planet dalam : Konjungsi superior, konjungsi inferior, elongasi maksimum barat,
elongasi maksimum timur
Fase
planet luar : Kunjungsi, oposisi, perempatan barat, perempatan timur
30. Pilih
mana yang benar:
a. Peristiwa
meteor yang kita lihat terjadi di luar atmosfer
b. Penampakan
meteor seperti di Bumi bisa juga terjadi di Bulan
c. Setelah
tengah malam, jumlah meteor yang kita lihat lebih sedikit daripada sebelum
tengah malam
d.
Setelah tengah malam, jumlah meteor
yang kita lihat lebih banyak daripada sebelum tengah malam
e. Setelah
tengah malam, jumlah meteor yang kita lihat kira-kira sama dengan sebelum
tengah malam
JAWAB
: D
Meteor
adalah peristiwa melintasnya benda langit/batuan (disebut meteoroid) di langit
yang masuk ke dalam atmosfir bumi.Terlihat dari bumi seperti kilasan cahaya
yang singkat di langit.Meteoroid adalah benda-benda angkasa yang padat, tak
beraturan dan kecil yang berada di ruang antar planet dan mengitari matahari.
Berasal dari pecahan asteroid, pecahan komet, lontaran massa planet akibat
tabrakan dengan benda lain atau dari pembentukan tata surya awal. Jika
ukurannya lebih besar dari 10 meter maka digolongkan sebagai asteroid.
Meteoroid yang berada dekat dengan bumi akan tertarik oleh gravitasi bumi dan terlihat
sebagai meteoroid.
Jika
meteoroid melintas dekat bumi, maka bumi akan ‘menabrak meteoroid tersebut.
Karena rotasi bumi searah dengan revolusinya, maka dilihat dari geometrinya
‘tabrakan’ bumi ke meteoroid tersebut akan terjadi di tengah malam, jadi
setelah tengah malam, kemungkinan jumlah meteor yang masuk ke bumi akan lebih
besar.
31. Antara
tahun 1989 sampai 2009, radar di Bumi mendeteksi sebanyak 136 kali terjadi
tumbukan antara Bumi dengan meteor besar. Energi yang dihasilkan akibat
tumbukan ini menyamai energi Bom TNT seberat 1000 ton, tetapi tanpa radiasi.
Meteor besar yang akan menumbuk Bumi ini sebenarnya berjumlah 10 kali lipat
dari yang terdeteksi, akan tetapi sebagian meteor besar ini luput menumbuk
Bumi. Jika radius Bumi adalah 6378 km, maka kemungkinan Bumi ditumbuk meteor
besar yang dinyatakan dalam tumbukan per km2 per tahun adalah …
a. 1,33
x 107 tumbukan/km2/tahun
b. 1,33
x 104 tumbukan/km2/tahun
c. 1,33
x 101 tumbukan/km2/tahun
d. 1,33
x 10-4 tumbukan/km2/tahun
e.
1,33 x 10-7 tumbukan/km2/tahun
JAWAB
: E
Dilihat
dari satuannya, maka kemungkinan Bumi ditumbuk meteor adalah :

32. Jika
kamu hidup di planet Jupiter, maka selain bintang-bintang yang bertebaran di
langit malam yang cerah, kamu juga akan melihat …
a.
Banyak bulan
b. Bulannya
Bumi
c. Matahari
d. Asteroid
e. Planet
dalam
JAWAB
: A
Sampai
saat ini telah ditemukan sebanyak 63 satelit yang setia mengitari planet Jupiter,
sehingga jika kita ada di planet Jupiter tentu saja akan begitu banyak bulan
yang terlihat
33. Callisto
yang merupakan bulannya planet Jupiter mengedari planet Jupiter pada jarak 1,88
juta km dan dengan periode 16,7 hari. Apabila massa Callisto diabaikan, karena
jauh lebih kecil daripada massa Jupiter, maka massa planet Jupiter adalah …
a. 10,35
x 10-4 massa Matahari
b.
9,35 x 10-4 massa Matahari
c. 8,35
x 10-4 massa Matahari
d. 7,35
x 10-4 massa Matahari
e. 6,35
x 10-4 massa Matahari
JAWAB
: B
Menjawab
soal ini dapat menggunakan Hukum Keppler 3 yang telah disempurnakan oleh Hukum
Gravitasi Newton, yaitu :

Jika
Massa dalam massa matahari, periode dalam hari dan jarak (setengah sumbu
panjang) dalam juta km, maka rumus di atas bisa disederhanakan menjadi :

34. Bentuk
korona Matahari :
a. Selalu
sama dari masa ke masa
b.
Berubah bergantung pada aktivitas
Matahari
c. Ellipsoid
bila ada komet besar mendekati Matahari
d. Menjadi
tidak beraturan bila tidak ada gerhana Matahari
e. Lingkaran
bila ada gerhana Matahari total
JAWAB
: B
Korona
adalah lapisan atmosfir
yang terluar dari matahari yang merupakan gas yang sangat renggang tetapi memiliki
suhu yang sangat tinggi (sekitar 2 juta derajat celcius) yang bentuknya hanya
bisa terlihat pada saat gerhana matahari. Disebut korona karena
penampakannya pada saat matahari tertutupi bulan adalah seperti mahkota warna
putih yang menglilingi matari dengan bentuk terus menerus berubah karena
aktivitas matahari
35. Jika
massa Matahari menjadi dua kali lebih besar dari sekarang, dan apabila
planet-planet termasuk Bumi tetap berada pada orbitnya seperti sekarang, maka
periode orbit Bumi mengelilingi Matahari adalah…
a.
258 hari
b. 321
hari
c. 365
hari
d. 423
hari
e. 730
hari
JAWAB
: A
Hubungan
antara matahari dan periode planet-planet di tata surya dirumuskan oleh Hukum
Kepler III dan Hukum Gravitasi Newton sebagai berikut :

Jika
jarak planet tetap, maka persamaan tersebut bisa disederhanakan menjadi (indeks
1 untuk kondisi awal dan indeks 2 untuk kondisi ketika massa matahari menjadi
dua kalinya) :

Catatan
: Rumus Kepler III diatas digunakan jika massa benda yang mengorbit jauh lebih
kecil terhadap massa benda yang diorbit (bisa diabaikan). Jika massa benda yang
mengorbit tidak bisa diabaikan terhadap massa benda yang diorbit, maka haruslah
menggunakan rumus Keppler yang lengkap seperti yagn tertulis di soal no. 20
36. Dari
hasil pengukuran diperoleh diameter sudut sebuah bintik Matahari (sunspot) adalah 20”. Jika pada saat itu
jarak Matahari-Bumi adalah 150.000.000 km, berapakah diameter linier bintik
Matahari tersebut?
a. 1.435
km
b. 4.357
km
c. 143.570
km
d.
14.544 km
e. 1.435.700
km
JAWAB
: D
Dalam
pengukuran jarak atau diameter benda langit, para astronom menggunakan besaran
diameter sudut (α), jadi yang diukur adalah sudutnya yang tampak dari bumi
dengan perumusan :

Dimana
α dalam radian, D adalah diameter benda langit yang sebenarnya (km) dan r
adalah jaraknya dari Bumi/pengamat (km).Satuan yang sering dipakai adalah detik
busur dimana 1 detik busur (“) didefinisikan sebagai sudut 10 dibagi
dengan 3600. 1 radian = 206265”.
Jika
diameter sudut bintik matahari pada soal di atas adalah 20” dan jarak
Matahari-Bumi adalah 150.000.000 km, maka :

37. Koordinat
Matahari pada saat berada di Garis Balik Utara adalah …
a. Asensiorekta
0h, deklinasi 00
b. Asensiorekta
6h, deklinasi -23,50
c. Asensiorekta
12h, deklinasi 00
d. Asensiorekta
18h, deklinasi +23,50
e.
Asensiorekta 6h, deklinasi
+23,50
JAWAB
: E
Matahari
pada titik paling utara mencapai sudut 23,50 terhadap ekuator,
artinya tinggi matahari (deklinasinya) + 23,50.
Ascensiorekta
diperoleh dari jarak Matahari terhadap titik Aries.Matahari berada di titik
balik Utara tanggal 22 Juni.Pada jam 00.00 di tanggal tersebut, matahari berada
di kulminasi bawah dan Titik Aries baru terbit di Timur, ini berarti asensiorecta
matahari adalah 900 atau 6h.
38.
Perhatikan
peta turis daerah Kuta-Legian berikut ini. Dari ke-5 pernyataan di bawah ini,
manakah pernyataan yang benar (gambar peta diganti – penulis) :

a. Para
turis senang bersantai di Kuta untuk menikmati keindahan alam pantai serta
fenomena terbit-terbenamnya Matahari di batas cakrawala.
b. Para
turis senang bersantai di Kuta untuk menikmati keindahan alam pantai serta
fenomena terbitnya Matahari di batas cakrawala.
c.
Para
turis senang bersantai di Kuta untuk menikmati keindahan alam pantai serta
fenomena terbenamnya Matahari di batas cakrawala.
d. Para
turis senang bersantai di Kuta untuk menikmati keindahan alam pantai serta
fenomena pergerakan Matahari dari timur ke barat di batas cakrawala.
e. Para
turis senang bersantai di Kuta untuk menikmati keindahan alam pantai serta
fenomena pergerakan Matahari dari barat ke timur di batas cakrawala.
JAWAB
: C
Pantai
Kuta adalah pantai yang mengarah ke Barat, jadi pantai Kuta adalah tempat yang
baik untuk menikmati fenomena matahari terbenam
39. Pengamat
di belahan Bumi selatan dapat mengamati bintang-bintang yang berada di selatan
ekuator langit mulai dari terbit hingga terbenam selama lebih dari 12 jam.
Peristiwa ini hanya terjadi pada …
a. Musim
gugur
b.
Musim dingin
c. Musim
semi
d. Musim
panas
e. Semua
musim
JAWAB
: B
Pengamatan
bintang yang lebih dari 12 jam hanya terjadi jika malam lebih panjang dari
siang. Situasi ini terjadi ketika daerah selatan mengalami musim dingin
40. Pada
zaman Mesir kuno, belum ada pengetahuan atau teknologi yang bisa dipakai untuk
mengukur jarak Bulan dan jarak Matahari dari Bumi, tetapi ada orang-orang
pintar pada zaman itu yang sudah bisa memperkirakan bahwa Bulan jauh lebih
dekat ke Bumi daripada Matahari. Bagaimana mereka dapat memperkirakan hal itu?
a. Matahari
lebih terang dari Bulan sedangkan diameter sudutnya kurang lebih sama.
b. Gerhana
Matahari menunjukkan bahwa diameter sudut Matahari hampir sama dengan Bulan,
karena Bulan yang menghalangi Matahari, maka dapat disimpulkan bahwa Bulan
lebih dekat.
c. Pada
saat bulan berada pada kuartir pertama, sudut antara arah Bulan dan arah
Matahari mendekati 900.
d. Gerakan
Matahari di langit lebih cepat daripada Bulan sedangkan berdasarkan fakta
gerhana, Matahari lebih jauh daripada Bulan.
e.
Pernyataan
di atas salah, karena pada zaman Mesir kuno orang sudah mengetahui Bulan lebih
dekat daripada Matahari tapi belum bisa mengetahui bahwa Bulan jauh lebih
dekat.
JAWAB
: E
Jari-jari
Bumi ditentukan pertama kali (hanya dengan memakai tongkat) oleh Erathostenes
(orang Yunani) di tahun 200 SM dengan hasil yang sangat dekat dengan hitungan
modern, kemudian sekitar seratus tahun kemudian Hipparchus (orang Yunani) dapat
menentukan jarak Bulan dari Bumi (hasilnya hanya lebih jauh 3% dari hitungan
modern). Setelah Hukum III Keppler dipublikasikan, baru orang dapat mengetahui
jarak Bumi-Matahari, yaitu oleh Giovanni Cassini tahun 1672, dengan cara
mengukur jarak Mars ke Bumi (dengan cara paralaks), maka semua jarak planet ke
Matahari (termasuk Bumi) dapat ditentukan.
Orang
Mesir Kuno dapat mengetahui bahwa Bulan lebih dekat ke Bumi daripada Matahari
melalui peristiwa gerhana Matahari, tetapi mengenai jaraknya belum bisa diukur
pada waktu itu.
- Salah satu tujuan awal
Hubble Space Telescope adalah menemukan nilai yang akurat dari Konstanta
Hubble yang dipakai dalam hukum Hubble. Hukum Hubble itu menyatakan:
a.
Kecepatan sebuah galaksi mendekati kita sebanding dengan jaraknya;
b.
Kecepatan sebuah
galaksi menjauhi kita sebanding dengan jaraknya;
c.
Kecepatan rotasi galaksi berkorelasi dengan diameternya;
d.
Kecepatan bintang dalam sebuah galaksi sebanding dengan jaraknya dari
pusat galaksi;
e.
Kecepatan melintas sebuah galaksi sebanding dengan kuadrat jaraknya
JAWAB : B
Tahun 1929 Edwin Hubble melakukan percobaan redshift untuk
galaksi-galaksi jauh dengan menggunakan asas Doppler. Percobaan redshift adalah
percobaan yang mengukur pergeseran panjang gelombang spektrum galaksi terhadap
spektrum standar yang terukur di laboratorium. Jika galaksi bergerak menjauhi
pengamat, maka spektrumnya akan bergeser ke arah merah (disebut redshift) dan
jika galaksi bergerak mendekati pengamat, maka spektrumnya akan bergeser ke
arah biru (disebut blueshift)
Ternyata Hubble mendapatkan bahwa semua galaksi-galaksi jauh sedang bergerak dalam arah
yang menjauhi bumi dengan pergeseran merah yang semakin bertambah seiring
dengan jarak galaksi tersebut.
Hubble juga memplot kecepatan galaksi terhadap jaraknya dan
mendapatkan grafik linier (yang sebenarnya tidak benar-benar linier, tetapi
‘dilinierkan’) , sehingga diperoleh kemiringan linier dari grafik yang disebut
konstanta Hubble (H) dengan persamaan : v = H.d. Hasil yang diperoleh ini
disebut Hukum Hubble. Jika kecepatan galaksi (v) dalam km/s dan jarak (d) dalam
mega parsec(Mpc) atau mega tahun cahaya (Mly), maka nilai konstanta Hubble (H)
memiliki satuan km/s/MPc atau km/s/Mly.
Dengan mengetahui nilai konstanta Hubble H, melalui persamaan
ini kita dapat memperoleh jarak galaksi jika kita mengetahui kecepatannya yang
dapat diperoleh dari percobaan redshift, bahkan lebih jauh lagi konstanta
Hubble dapat memperkirakan usia alam semesta!
- Jika diketahui konstanta
Hubble, H = 65 km/dt/Mpc, maka umur alam semesta (model alam semesta
datar) adalah
a.
13 milyar tahun;
b.
14 milyar tahun;
c.
15 milyar tahun;
d.
16 milyar tahun;
e.
17 milyar tahun;
JAWAB : C
Karena galaksi-galaksi sedang menjauhi kita, maka dengan
mudah dapat diperkirakan bahwa pada masa lalu, jarak antar galaksi adalah dekat, dan
pada suatu waktu tertentu, galaksi-galaksi bergabung bersama-sama dalam suatu
titik mahamasif yang menjadi awal mula ‘benih’alam semesta yang mana pada suatu
waktu titik tersebut meledak dan akhirnya menjadi alam semesta yang sekarang
kita lihat. Dalam kosmologi, pendapat ini disebut teori Big Bang. Melalui
Persamaan Hubble, diperoleh :

Karena v adalah kecepatan galaksi, maka jarak yang ditempuh
galaksi tersebut selama hidupnya sejak titik tersebut meledak adalah :


Dan jika seluruh hidup galaksi tersebut menempuh waktu t
(yang merupakan usia alam semesta dari Big Bang sampai sekarang) dan jarak
tempuhnya adalah d relatif terhadap gerakan bumi (karena bumi dan galaksi
asalnya menyatu), maka jarak d = x, sehingga diperoleh persamaan :

Dimana t adalah usia alam semesta. Melalui persamaan ini
dapat diketahui pentingnya menentukan persamaan Hubble yang boleh dikatakan
adalah konstanta alam semesta. Hanya saja nilai H ini tidak pernah stabil.
Semakin canggih peralatan manusia untuk mengamati alam semesta, maka nilai
inipun akan terus berubah. Meskipun demikian, nilainya ditaksir diantara 50 –
90 km/s/Mpc. Melalui konstanta Hubble, maka kita dapat menentukan usia alam
semesta (t), jari-jari alam semesta (D) dan Volume alam semesta (V).
Jika t dalam milyar tahun dan H dalam km/s/Mpc, maka usia alam semesta dapat
didekati menjadi :

Jika t dalam milyar tahun dan H dalam km/s/Mly, maka usia
alam semstadapat didekati menjadi :

Maka soal di atas dapat dikerjakan :

- Energi Matahari dibangkitkan oleh radiasi fusi thermonuklir dibagian
pusatnya. Proses thermonuklir mengubah empat inti “A” menjadi inti lebih berat dan mengeluarkan sejumlah energi.
Apakah inti “A” itu ?
a.
Hidrogen b. Helium c. Oksigen d. Karbon e. Uranium
JAWAB : A
Reaksi inti yang terjadi di
matahari akanmengubah4 buah atom
Hidrogenmenjadisatu atom Helium, dantiapdetiknyasekitar 630 juta ton
Hidrogendiubahmenjadi 625,4 juta ton Helium.Sisamassa (4,6juta ton)
akanberubahmenjadienergimelaluipersamaan Einstein : E=m.c2
(energiiniadalahLuminositasMatahari – energi total yang
dipancarkanolehmataharikesegalaarahsetiapdetiknya).
Reaksiinisebenarnyamembutuhkansuhudantekanan
yang amattinggi,
tapiintimataharimemenuhisyarattersebutdenganmemilikisuhuintisebesar 16
jutaderajat Celsius dantekanan71 juta atm.
- Diketahui temperatur bagian dalam umbra bintik Matahari (sunspot)
ternyata 1500 K lebih dingin dari temperatur fotosfir Matahari
(temperaturnya ~ 5800 K) disekitarnya,
andaikan B1 adalah energi fluks yang keluar dari umbra dan B2
energi fluks dari daerah yang mengelilingi sunspot. Berapakah rasio, B2/B1?
a. 0,004 b. 1,35 c. 0,74 d. 3,31 e. 223
JAWAB :D
Benda hitam setiap detiknya
memancarkan radiasi yang berbanding lurus dengan pangkat empat suhunya, atau
dinyatakan dengan persamaan radiasi sbb. :

σ º Konstanta Stefan Boltzman, e
º koefisien benda hitam (Untuk bintang
maka e =1), A º Luas penampang benda hitam,
T º suhu mutlak benda hitam. Fluks adalah
energi yang dikeluarkan oleh benda hitam setiap detik persatuan luas benda
hitam tersebut (e=1), atau :

Jadi fluks benda hitam hanya
tergantung dari suhu mutlaknya saja, maka :


Catatan : Bedakan dengan
fluks dari bintang yang diterima oleh pengamat di jarak tertentu, misalnya
fluks matahari yang diterima bumi (disebut : konstanta matahari) atau fluks
bintang yang diterima bumi. Jika pengertian fluks ini, maka yang dimaksud
adalah jumlah energi seluruh bintang (luminositas) yang disebarkan secara
merata pada permukaan berbentuk bola yang semakin jauh permukaan bola tersebut
maka energinya persatuan luas tentu semakin kecil, atau dalam persamaan menjadi
:

Dimana r adalah jarak
bintang/matahari ke pengamat
- Jika kita amati sebuah
planet melalui teleskop di Bumi, bayangan manakah yang bisa terlihat
seperti phase Bulan yang berbentuk sabit. ‚Pilih jawaban yang benar
a.
Merkurius dan Jupiter
b. Venus dan Saturnus
c.
Mars dan Uranus
d. Jupiter dan Saturnus
e.
Merkurius dan Venus
JAWAB : E
Bentuk fase sabit pada planet hanya bisa diamati pada
planet-planet atau benda langit yang terletak diantara bumi dan matahari saja,
jadi hanya dialami oleh planet Merkurius dan Venus saja.
46. Pilih
mana yang benar
a. Besar
absorpsi oleh materi antar bintang sama untuk semua daerah panjang gelombang
b.
Absorpsi pada panjang gelombang biru
lebih besar daripada absorpsi pada panjang gelombang merah
c. Absorpsi
pada panjang gelombang merah lebih besar daripada absorpsi pada panjang
gelombang biru
d. Cahaya
bintang tidak mengalami serapan oleh materi antar bintang
e. Profil
(pola) garis spektrum bintang sangat dipengaruhi materi antar bintang
JAWAB : B
ð Materi antar bintang dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu debu antar bintang dan gas antar bintang (ukuran
molekul gas jauh lebih
kecil daripada ukuran debu).
ð Debu antar bintang tersusun dari pertikel-pertikel es, karbon atau silikat,
yang ukuran partikelnya besar (berorde 10-6 m) sehingga dapat menyerap (mengabsorbsi)
dan menghamburkan cahaya
yang lewat padanya, terbagi empat efek :
1)
Nebula gelapà kumpulan besar debu yang menghalangi cahaya bintang di
belakangnya, disebut nebula gelap
seperti horsehead nebulae.
2)
Efek redupanàkumpulan kecil debu yang
menghalangi cahaya bintang,
menyebabkan meredupnya cahaya bintang sekitar 1 magnitudo tiap 1 kiloparsec.
Tanpa memperhitungkan efek ini, maka pengukuran jarak bintang akan memiliki
kesalahan yang besar.
3)
Efek pemerahanà Terjadi karena cahaya yang terhambur. Karena ukuran partikel
debu yang kecil, maka hanya panjang gelombang yang pendek yang lebih terkena
efek penghamburan ini (cahaya biru-ungu). Akibatnya cahaya yang sampai ke bumi
kekurangan biru dan ungu dan tampak lebih merah dari seharusnya.
4)
Nebula Pantulanà Hamburan cahaya
biru oleh debu akan menerangi daerah sekitarnya sehingga awan debu akan tampak
berwarna biru. Contoh : gugus Pleiades di Taurus, Trifid Nebula di
Sagitarius.
ð Dari option A, B, C dan D èyang benar adalah option B (lebih tepatnya lagi adalah
penghamburan)
ð Option E è Yang sangat
mempengaruhi garis pektrum bintang adalah komposisi bintang itu serta suhunya,
sementara absorpsi oleh materi antar bintang hanya menyerap beberapa garis
warna saja
47. Planet
A dan planet B bergerak dengan orbit lingkaran mengelilingi sebuah bintang.
Jika kecepatan planet A = 0,5 kali kecepatan planet B. Maka radius orbit planet
B (RB) dinyatakan dalam radius orbit planet A (RA)
f.
RA = 4RB
g. RA
= 3RB
h. RA
= 2RB
i.
RA = RB
j.
RA = 0,5RB
JAWAB : A
ð Dengan rumus kecepatan orbit :
, maka dengan
membandingkan kecepatan orbit planet A dan B diperoleh :


48. A
star rise in the horizon at azimuth 50o. It will set at azimuth
a.
230o
b.
310o
c.
180o
d.
130o
e.
270o
ANSWER : B
In Horizon Sphere Coordinates, the
set and rise of objects in the sky have this formula : Azimut rise + Azimuth
set = 3600. So, if a star rise at azimuth 500, than it
will set at azimuth 3100.
49. If
Mars pass the meridian at midnight, we call Mars is in
a.
west
quadrature
b.
conjunction
c.
east
quadrate
d.
west
elongation
e. oposition
ANSWER : E
When we see Mars pass the meridian
at the midnight, thats mean the sun in our low culmination, so it will form the
position : Sun – Earth – Mars in a straight line. We call Mars in Oposition
Phase. It is the best time to observe Marts because Mars is in its closest from
the Earth.
50. During
full moon, the difference between the right ascension of the Moon and the Sun
is
a.
24
h
b.
00
h
c.
09
h
e.
15
h
ANSWER : D
During the full moon, the Moon –
Earth – Sun in a sraigth line, or the Moon in oposition phase (the same like
number 39), so the rigth ascension of Sun and Moon will have 180 degree in
difference or 12h.